Mike Tyson

Kasihterbaru.com– Dalam kejutan mengejutkan, juara tinju kelas berat legendaris Mike Tyson siap membuat kembali ke ring. Kabar ini diumumkan oleh Netflix. Platform streaming film populer, dan menciptakan sensasi di dunia olahraga. Tyson, dikenal karena kehadirannya yang tangguh di dalam ring, dijadwalkan akan menghadapi Jake Paul. Seorang sensasi media sosial yang beralih menjadi petinju profesional, pada 20 Juli 2024, di AT&T Stadium di Texas, Amerika Serikat.

Pertarungan antara Tyson dan Paul bukan hanya pertarungan keterampilan tetapi juga bentrokan generasi. Dengan usia 57 tahun, Tyson berdiri sebagai legenda hidup dengan lebih dari tiga dekade pengalaman tinju, membuatnya jauh lebih tua dari lawannya, Jake Paul. Meskipun perbedaan usia, Tyson tetap percaya diri dan tidak takut akan tantangan yang menantinya.

Perspektif Tyson

Menyatakan antisipasinya terhadap duel yang akan datang, Tyson berkomentar, “Saya tak sabar untuk naik ring dengan Jake Paul. Dia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan sebagai petinju dalam beberapa tahun terakhir. Jadi akan sangat menarik melihat apa yang akan dia bawa ke atas meja dan ambisi seorang pemuda dengan pengalaman dan bakat terbaik.” Pujian Tyson terhadap perkembangan Paul mencerminkan rasa hormatnya terhadap perjalanan lawannya dalam dunia tinju.

Pandangan Paul

Sementara itu, Paul justru sedikit menggoda Tyson dengan komentarnya, “Saatnya membuat Iron Mike terlelap,” katanya. “Sungguh gila memikirkan bahwa dalam pertarungan profesional kedua saya, saya menjadi viral karena mengalahkan Nate Robinson dengan undercard Mike Tyson.” Paul menambahkan, “Sekarang, kurang dari empat tahun kemudian, saya akan menghadapi Tyson secara langsung untuk melihat apakah saya memiliki kemampuan untuk mengalahkan salah satu petinju paling terkenal dan ikon terbesar dalam tinju.”

Rekor dan Statistik

Mike Tyson sendiri memiliki rekor 50 kemenangan, 6 kalah, dan 2 pertandingan tanpa hasil. Sementara itu, Jake Paul baru bertarung 10 kali dengan mengemas 9 kemenangan dan satu kekalahan. Kedua petinju ini memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Menambahkan nuansa menarik pada pertarungan yang menjulukinya sebagai “pertarungan sepanjang masa.”

Kiriman serupa