Kasihterbaru.com– Pedro Acosta, rider asal Spanyol, langsung menunjukkan bakatnya di MotoGP Qatar 2024. Pada balapan utama di Sirkuit Lusail, Qatar, Acosta berhasil finis kesembilan. Meski terpaut 11,595 detik dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi pertama, prestasinya sebagai rookie di kelas utama MotoGP patut diacungi jempol. Sebelumnya, dalam sprint race MotoGP Qatar, Acosta berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedelapan. Penampilannya yang solid mengantarkannya meraih sembilan poin, menjadikannya rookie terbaik dalam balapan perdana MotoGP 2024.
Komentar Pedro Acosta
Acosta mengekspresikan kebahagiannya atas pencapaian tersebut, meskipun mengakui bahwa start balapnya bukan yang terbaik. Dalam wawancara dengan Motorcyclessport, Ia menyatakan, “Tak jelek bisa memulai seperti ini. Ada banyak hal terjadi pada hari ini. Start-nya bukan yang terbaik, tapi rasanya ada di depan sungguh luar biasa.”
Rider Gas Gass Tech3 ini juga menekankan sensasi luar biasa yang dirasakannya saat berada di atas motor. Meskipun menghadapi beberapa kendala dalam pengelolaan ban, dia tetap optimis dan menyatakan kebahagiaannya dengan mengatakan, “Saya merasakan hal yang luar biasa di atas motor dan kami sangat senang.”
Acosta mengakui bahwa manajemen ban bukanlah yang terbaik, namun dia melihatnya sebagai pelajaran berharga untuk balapan selanjutnya di Portimao. Sikap positifnya terhadap kesalahan tersebut mencerminkan sikap profesionalisme dan dedikasi tinggi sebagai seorang pembalap muda.
Tantangan di Depan MotoGP Portugal 2024
Setelah tampil impresif dalam balapan perdana MotoGP Qatar 2024, Pedro Acosta kini fokus pada tantangan selanjutnya di MotoGP Portugal yang akan digelar pada 24 Maret 2024 di sirkuit Portimao. Meskipun finis kesembilan di Qatar, statusnya sebagai rookie terbaik memberikan harapan besar untuk penampilan mendatang.
Acosta, yang menggambarkan start balapnya sebagai tidak ideal, tetap memancarkan semangat positif. Pernyataannya yang penuh optimisme tentang sensasi luar biasa di atas motor dan tekad untuk belajar dari kesalahan menciptakan aura antusiasme di kalangan penggemar MotoGP. Semua mata kini tertuju pada pembalap muda berbakat ini, dengan pertanyaan besar: Bisakah Acosta kembali memukau di Portugal dan melanjutkan kiprahnya sebagai salah satu potensi besar di kelas utama MotoGP?
