Kasihterbaru.com – ONIC Kairi kembali merasakan pahitnya kekalahan di MPL Indonesia Season 13. Tim yang terkenal dengan permainan agresifnya ini harus rela mengakui ketangguhan RRQ Hoshi dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (12/5). Salah satu faktor yang membuat ONIC kesulitan adalah META assassin yang sedang populer saat ini. META ini menuntut tim untuk memiliki performa assassin yang mumpuni untuk melakukan pick-off dan mengacak-acak formasi lawan.
“META assassin saat ini memang cukup susah untuk dihadapi,” ujar Kairi, EXP laner ONIC Esports, dalam sesi interview pasca pertandingan. “Kami sudah berusaha untuk beradaptasi dengan META ini, tapi memang masih belum maksimal.”
Kairi mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan banyak latihan untuk menghadapi META assassin ini. Mereka mencoba berbagai strategi dan komposisi tim yang berbeda untuk menemukan cara terbaik untuk melawannya. “Kami sudah banyak latihan untuk META ini,” kata Kairi. “Kami mencoba berbagai strategi dan komposisi tim yang berbeda. Tapi memang masih belum menemukan cara yang tepat untuk melawannya.”
Meskipun demikian, Kairi yakin bahwa timnya akan terus belajar dan berkembang. Ia optimis bahwa ONIC akan kembali bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. “Kami tidak akan menyerah,” tegas Kairi. “Tim kami akan terus belajar dan berkembang. Kami yakin bahwa ONIC akan kembali bangkit dan meraih kemenangan.”
Perjalanan ONIC di MPL ID S13 memang tidak mulus. Tim ini sempat terpuruk di papan bawah klasemen pada awal musim. Namun, mereka berhasil bangkit dan lolos ke babak playoff. Di babak playoff, ONIC harus bertemu dengan RRQ Hoshi, juara bertahan MPL ID. Pertandingan antara kedua tim ini berlangsung sengit dan penuh drama. Pada akhirnya, RRQ Hoshi berhasil mengalahkan ONIC dengan skor 3-2.
Kekalahan ONIC menjadi pelajaran berharga bagi tim ini. Mereka harus terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya agar bisa kembali bersaing di papan atas klasemen. META assassin memang menjadi tantangan besar bagi ONIC. Namun, Kairi yakin bahwa timnya akan terus belajar dan berkembang. Ia optimis bahwa ONIC akan kembali bangkit dan meraih kemenangan.