All England, turnamen bulutangkis tertua di dunia, kembali menarik perhatian para pecinta olahraga. Indonesia, yang telah mengukir sejarah dengan 50 gelar sepanjang partisipasinya, kini siap melanjutkan kiprahnya di babak 32 besar. Dengan dominasi yang luar biasa, ganda putra menjadi andalan Indonesia dengan 23 gelar, disusul tunggal putra (15 gelar), ganda campuran (enam gelar), tunggal putri (empat gelar), dan ganda putri (dua gelar).
Pada edisi sebelumnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara. Sebuah pencapaian luar biasa setelah All England 2022 dimenangkan oleh Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri. Kini, dengan semangat baru, All England 2024 menjadi panggung bagi para atlet Indonesia untuk mengejar kejayaan baru.
PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) mengirimkan 11 wakilnya ke All England 2024, beberapa di antaranya berstatus sebagai unggulan. Anthony Sinisuka Ginting, pemain unggulan kelima, akan menghadapi tantangan dari tunggal Taiwan, Chia Hao Lee, di babak pertama. Gregoria Mariska Tunjung, unggulan ketujuh, akan berhadapan dengan Yeo Jia Min, dan pertandingan ini diharapkan menjadi salah satu momen intens turnamen, dengan Gregoria unggul head to head 6-3.
Ganda putra Indonesia mendominasi dengan menempati posisi unggulan. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan menghadapi pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Pertarungan ini diprediksi akan ketat, dan kemenangan membuka peluang ganda putra Indonesia untuk melaju ke perempatfinal, terutama jika Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga berhasil mengalahkan Alexander Dunn/Adam Hall di babak pertama.
Menariknya, Hendra/Ahsan dan Bagas/Fikri sama-sama berada di sektor atas, memberikan peluang potensial untuk bertemu di partai berikutnya jika keduanya berhasil meraih kemenangan. Sebuah pertarungan yang akan menguji kekuatan ganda putra Indonesia di kancah internasional.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga akan berhadapan dengan wakil Taiwan. Fajar/Rian akan melawan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee, sementara Leo/Daniel akan menghadapi Lee Yang/Awang Chi Lin. Kedua pertandingan ini menjanjikan aksi seru dari para atlet muda berbakat Indonesia.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri. Setelah tersingkir di 16 besar French Open tahun lalu, mereka berharap untuk meraih hasil lebih maksimal di All England kali ini. Dengan irama permainan yang semakin terbaca, keduanya siap untuk meladeni Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela dari India di babak pertama.
Di sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan berduel dengan pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Sementara itu, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan menghadapi tandang dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Dengan undian lengkap babak pertama, para pemain Indonesia berada di bawah sorotan untuk memberikan penampilan terbaik. Dari tunggal putra hingga ganda campuran, All England 2024 menjanjikan aksi menegangkan dan ambisi tinggi untuk mengukir prestasi baru. Para atlet siap membuktikan kehebatan bulutangkis Indonesia di panggung internasional. Semoga All England 2024 menjadi ajang kejayaan baru bagi para pebulutangkis Indonesia!