Kasihterbaru.com – Marc Marquez menunjukkan determinasi yang kuat untuk tetap menjadi yang terbaik di MotoGP, bahkan jika harus melawan saudaranya sendiri, Alex Marquez. Kehadiran keduanya di acara ‘El Hormiguero’ menjadi momen menarik ketika pembawa acara, Pablo Motos, bertanya kepada Marc tentang strateginya jika harus bersaing dengan Alex di lintasan.
” Baca Juga: MAX VERSTAPPEN DOMINAN DI SERI PEMBUKA F1 GP BAHRAIN 2024 “
Dengan kejelasan yang tajam, Marc menyatakan bahwa dia tidak akan ragu untuk mengambil risiko dan bertarung dengan Alex untuk meraih hasil terbaik. Dia siap menghadapi saudaranya secara langsung, meskipun itu berarti keduanya akan menghadapi kemungkinan kerugian.
Sementara itu, Alex Marquez juga menunjukkan bahwa dia tidak akan menyerah begitu saja kepada saudaranya. Sebagai pembalap yang lebih senior di tim Gresini, Alex merasa memiliki kekuasaan dan senioritas yang harus diakui. Bahkan, dalam urusan sepele seperti letak posisi di garasi tim, Alex tidak ragu untuk menegaskan posisinya.
Kisah menarik terjadi ketika Marc Marquez mengungkapkan bahwa dia berusaha mendapatkan posisi di sisi kanan garasi tim Gresini, seperti yang dia biasa lakukan sepanjang kariernya. Namun, Alex Marquez menolak tawaran dari Marc Marquez untuk bertukar posisi. Ini menunjukkan bahwa persaingan antara kedua saudara ini tidak hanya terjadi di lintasan, tetapi juga di dalam tim.
Meskipun Marc Marquez memiliki sejarah prestasi yang sangat luar biasa dengan enam gelar juara dunia MotoGP dan delapan gelar juara dunia secara keseluruhan, dia telah menghadapi tantangan besar setelah mengalami kecelakaan pada MotoGP 2020. Performanya belum kembali sepenuhnya, terutama karena penurunan performa motor Honda. Hal ini mendorong Marc untuk mengambil langkah besar dengan pindah ke tim Gresini yang menggunakan motor Ducati. Pindahnya ke tim baru memberikan peluang bagi Marc untuk memperbaiki performanya dan kembali bersaing di puncak klasemen.