Jackie Chan
kasihterbaru.online – Jackie Chan dikenal sebagai aktor laga legendaris dengan segudang film sukses dan aksi berbahaya tanpa pemeran pengganti. Namun, di balik karier gemilangnya, Chan menyimpan dua penyesalan terbesar dalam hidup yang ia bagikan dalam autobiografinya Never Grow Up, terbit pada Desember 2015.
“Baca Juga: Troublemaker 2 Demo Rilis, Versi Penuh Tiba Q3 2025″
Penyesalan pertama Jackie Chan adalah perannya sebagai ayah bagi putranya, Jaycee Chan. Ia mengaku merasa gagal mendampingi sang anak, terutama saat Jaycee terlibat kasus narkoba pada 2014.
Meski kecewa, Chan tetap mendukung anaknya untuk bangkit dan memulai hidup baru. Kini, Jaycee Chan kembali berkiprah di dunia hiburan melalui film dan musik.
“Aku akan selalu mendukungnya, selama dia tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tegas Jackie Chan, yang kini berusia 71 tahun.
Penyesalan kedua Chan berkaitan dengan pendidikannya yang ia anggap kurang serius. Ia merasa banyak keputusan buruk dalam hidupnya terjadi karena minimnya pendidikan formal. Jika bisa memutar waktu, ia ingin memperbaiki aspek itu sejak muda.
Chan berharap kisah hidupnya bisa menjadi pelajaran, terutama bagi generasi muda yang tengah membangun masa depan.
Dalam autobiografinya Never Grow Up, Jackie Chan tidak hanya mengungkap penyesalan terdalam, tetapi juga membuka sisi gelap kehidupannya. Aktor legendaris ini secara blak-blakan mengaku pernah menjalani kebiasaan menyewa pekerja seks komersial (PSK) hampir setiap malam pada masa mudanya.
Pengakuan tersebut sontak memicu reaksi keras dari publik .Namun, aktor The Karate Kid itu menanggapi kritik tersebut dengan tenang dan penuh tanggung jawab. “Jika aku takut dengan kritik publik, tidak mungkin aku membeberkan semua itu dalam bukuku. Aku terima konsekuensinya,” ujar Chan dengan tegas.
Chan memilih bersikap jujur tentang masa lalunya agar kisah hidupnya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.
“Aku hanya berharap, melalui buku ini orang-orang tak melakukan kesalahan yang sama denganku,” katanya.
Jackie Chan menilai keterbukaan adalah langkah penting untuk memperbaiki diri dan memberi dampak positif bagi pembaca. Ia ingin publik melihat bahwa bahkan seseorang dengan karier cemerlang pun bisa memiliki masa lalu kelam, dan yang terpenting adalah bagaimana seseorang bertanggung jawab atas kesalahannya dan belajar dari pengalaman itu.
“Baca Juga: Baseus Bowie MC1 Pro Hadir dengan Bluetooth 6.0 & LDAC”