kasihterbaru.online – Kebakaran di Kemayoran Musibah melanda kawasan dan melahap puluhan rumah warga. Api menjalar dengan cepat pada malam hari dan memaksa banyak keluarga menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang berharga. Material rumah yang mudah terbakar mempercepat penyebaran api dan membuat warga kesulitan memadamkan kobaran.
Budi Santoso, seorang pedagang kaki lima, langsung membawa keluarganya keluar rumah begitu melihat api membesar. “Saya hanya bisa menyelamatkan istri dan anak-anak. Semua barang saya habis terbakar,” kata Budi dengan mata berkaca-kaca.
Penyelidikan awal menyebut korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran. Rumah-rumah yang berdekatan dan berstruktur kayu memperburuk kondisi, sehingga api sulit dikendalikan. Pemadam kebakaran bekerja keras memadamkan api, tetapi padatnya permukiman menghambat proses pemadaman.
“Baca Juga : PAN Dukung Uya Kuya di Insiden Los Angeles”
Ratusan warga kini mengungsi di posko darurat yang berdiri tidak jauh dari lokasi kebakaran. Relawan dan organisasi kemanusiaan segera menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya untuk membantu kebutuhan para korban. Pemerintah juga meminta masyarakat menyumbangkan bantuan, baik berupa dana maupun tenaga, agar para korban bisa bangkit dari musibah ini.
Kebakaran di Kemayoran ini mengingatkan semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya, khususnya di kawasan padat penduduk. Pemerintah terus mendorong warga memeriksa instalasi listrik secara rutin dan memperkuat edukasi tentang pencegahan kebakaran.
Ayo bersama-sama kita bantu saudara-saudara kita yang terkena musibah dengan sumbangan atau aksi nyata lainnya. Dukungan kecil dari kita akan sangat berarti bagi mereka.
Pemerintah setempat berjanji akan membantu pemulihan dengan memberikan bantuan langsung, termasuk bahan bangunan untuk rekonstruksi rumah warga. Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam membantu para korban melalui sumbangan atau relawan.
“Baca Juga : Jakarta Tertibkan Kabel Menjuntai di Trotoar Tebet”