Kopi Berkafein Bantu Awet Muda, tapi Efeknya Tak Seragam
Penelitian terbaru menemukan bahwa hanya kopi berkafein yang memberikan dampak positif terhadap penuaan sehat. Peneliti tidak melihat hubungan signifikan antara penuaan sehat dengan konsumsi teh, kopi tanpa kafein, atau minuman non-kafein lainnya
Dr. Sara Mahdavi, peneliti utama dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, menjelaskan bahwa konsumsi kopi berkafein secara moderat di usia paruh baya terkait dengan kualitas penuaan yang lebih baik. Menurutnya, penuaan sehat bukan hanya soal hidup lebih lama, tetapi juga hidup tanpa penyakit kronis, gangguan fungsi fisik, atau penurunan kognitif.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa manfaat ini tidak berlaku untuk semua orang. Faktor genetik dan hormonal dapat memengaruhi cara tubuh memetabolisme kafein. Perempuan dengan variasi gen tertentu cenderung memproses kafein lebih lambat dan bisa lebih rentan terhadap efek samping jika mengonsumsi kopi berlebihan.
Selain itu, penelitian ini belum sepenuhnya mempertimbangkan pengaruh pemanis, krimer, serta perubahan kebiasaan konsumsi kafein selama hidup.
“Baca Juga: Sony WH-1000XM6 Hadir di Indonesia, Harga dan Fitur Lengkap”