kasihterbaru.online –Revitalisasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali mengambil langkah strategis dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk membangun ulang Pasar Cinde. Langkah ini menandai komitmen serius pemerintah dalam meningkatkan fasilitas perdagangan rakyat yang lebih layak dan modern.
Sebagai informasi, Pasar Cinde merupakan salah satu pusat perdagangan bersejarah di Palembang. Oleh karena itu, revitalisasi pasar ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga pelestarian identitas budaya. Dengan demikian, pemerintah berupaya menjaga nilai historis sambil menghadirkan pasar yang lebih tertata.
Selain itu, proyek ini merupakan lanjutan dari rencana pembangunan yang sempat tertunda beberapa tahun lalu.
Adapun anggaran sebesar Rp100 miliar tersebut bersumber dari APBD Sumsel tahun 2025.
Lebih lanjut, Gubernur Sumsel menyampaikan bahwa proyek ini menjadi bagian dari upaya peningkatan ekonomi daerah secara menyeluruh. Oleh karena itu, desain pasar akan menggabungkan unsur modern dan tradisional agar tetap nyaman namun tidak kehilangan identitas lokal.
“Baca Juga : One Way Diberlakukan dari GT Cikampek ke Kalikangkung”
Langkah Strategis Pemprov Sumsel untuk Bangun Pasar Cinde
Di sisi lain, pemerintah juga melibatkan masyarakat secara aktif.
Untuk mendukung kelancaran proyek, Pemprov Sumsel telah menunjuk kontraktor lokal yang berpengalaman.
Secara keseluruhan, pemerintah berharap kehadiran kembali Pasar Cinde akan membawa dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata
“Baca Juga : Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai”