Wanita 24 Tahun Alami Stroke Setelah Konsumsi Seblak Berlebihan
kasihterbaru.online – Seorang wanita berusia 24 tahun mengalami stroke setelah dilaporkan mengonsumsi seblak secara berlebihan. Dalam pengakuannya, ia mengonsumsi makanan pedas khas Indonesia ini hingga 12 kali dalam seminggu. Kondisi tersebut memicu gejala serius seperti kepala pusing, pandangan kabur, serta mati rasa pada tangan dan kaki. Meski menggugah selera, konsumsi berlebihan, apalagi tanpa kontrol gizi, berpotensi memicu gangguan kesehatan.
“Baca Juga : Hujan Lebat Diprediksi di Malioboro dan Kaliurang Hari Ini”
Penjelasan Dokter: Stroke Bisa Terjadi Jika Pola Makan Tidak Seimbang
dr. Jovita Amelia, MSc, Sp.GK, dokter spesialis gizi, menjelaskan bahwa stroke merupakan gangguan pada aliran darah ke otak.Ia menegaskan bahwa konsumsi makanan seperti seblak bukan penyebab langsung stroke. Namun, makanan tersebut bisa menjadi pemicu jika seseorang sudah memiliki faktor risiko yang mendasari. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga keseimbangan gizi dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan tinggi lemak dan garam.
Kesadaran Gizi dan Cek Kesehatan Rutin Jadi Langkah Pencegahan
Kejadian ini menyoroti pentingnya edukasi tentang pola makan sehat, terutama di kalangan anak muda yang kerap mengabaikan asupan gizi harian.
Selain itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran bahwa penyakit berat tidak hanya menyerang lansia, tapi juga bisa terjadi pada usia produktif akibat gaya hidup yang buruk.
Mengontrol pola makan, rutin berolahraga, cukup tidur, dan menghindari rokok serta alkohol adalah langkah konkret untuk menjaga kesehatan otak dan pembuluh darah. Jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit stroke atau jantung, masyarakat juga perlu lebih waspada dan berkonsultasi secara berkala dengan dokter atau ahli gizi.
Seblak Bisa Picu Risiko Stroke Jika Berlebihan, Ini Tips Konsumsi Aman dari Dokter
Ketiga penyakit ini merupakan faktor risiko utama yang bisa berujung pada serangan stroke, bahkan di usia muda.
Dokter spesialis gizi, dr. Jovita Amelia, MSc, Sp.GK, menjelaskan bahwa konsumsi seblak secara berlebihan dapat memperburuk kondisi metabolik seseorang. “Seblak kan pedas, asin, mungkin asam yah dan tinggi karbo.
Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak isian sayuran seperti sawi hijau, sawi putih, atau wortel untuk menambah serat dan vitamin.
Selain itu, membatasi frekuensi dan porsi konsumsi seblak juga penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian. Edukasi semacam ini penting, terutama bagi generasi muda yang cenderung kurang memperhatikan komposisi makanan sehari-hari.
“Baca Juga : Biaya Haji 2025: Jemaah Bayar Rp 55,4 Juta”