Kasihterbaru.com – Kisah Kurnia Meiga, mantan kiper Timnas Indonesia, telah menjadi sorotan publik setelah ia kembali ke perbincangan warganet. Namun, kali ini bukan karena prestasi di lapangan hijau, melainkan karena perubahan drastis dalam kehidupannya pasca-karier sepakbola. Mantan penggawag Arema FC itu kini menjalani kehidupan sebagai seorang pedagang emping, setelah sempat melelang medalinya.
” Baca Juga: PERBEDAAN GAYA BERMAIN JADI KENDALA ARHAN DI SUWON FC?“
Kurnia Meiga, yang pernah menjadi salah satu kiper terbaik di Indonesia, harus menghadapi masa-masa sulit setelah mengalami masalah pada penglihatannya pada tahun 2017. Sebelumnya, ia telah mengukir prestasi gemilang dengan membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010 dan 2016 serta mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League untuk Arema pada musim 2009/2010.
Namun, cobaan kesehatan yang dialaminya membuatnya harus berhenti dari dunia sepakbola. Tanpa penghasilan yang tetap dari karier sepakbolanya, Kurnia Meiga dan keluarganya harus berjuang keras untuk bertahan hidup. Ia bahkan terpaksa menjual barang-barang pribadinya, termasuk medalinya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan anaknya.
Meskipun menghadapi banyak rintangan, Kurnia Meiga tidak menyerah begitu saja. Ia memutuskan untuk memulai usaha emping, dengan menjualnya secara online melalui platform TikTok. Dengan harga Rp 55 ribu per bungkus, ia menawarkan emping mentah kepada para penggemarnya.
Langkah ini bukan hanya sekadar upaya untuk mencari penghasilan tambahan, tetapi juga sebagai bentuk perjuangan dan kebangkitan dalam menghadapi masa-masa sulit. Meskipun jauh dari sorotan panggung sepakbola, Kurnia Meiga tetap menunjukkan semangat dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan baru.
Situasi sulit ini awalnya tidak mendapat perhatian dari PSSI. Namun, bantuan datang dari Ketua Umum Erick Thohir yang memberikan bantuan kepada keluarganya. Istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathier, mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir karena telah membantu keluarganya yang telah berjuang sendiri selama enam tahun terakhir.
Meskipun awalnya tidak mendapat perhatian dari PSSI, bantuan datang dari Ketua Umum Erick Thohir, yang memberikan dukungan kepada Kurnia Meiga dan keluarganya. Selain itu, beberapa pihak luar juga turut tergerak untuk membantu. Seperti Youtuber Windah Basudara yang mengorganisir charity untuk mendukung sang mantan kiper.
Kisah perjuangan Kurnia Meiga menjadi bukti bahwa keberanian untuk menghadapi perubahan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan adalah kunci untuk melampaui masa-masa sulit. Dalam kepedihan dan ketidakpastian, ia menemukan kekuatan baru untuk bangkit dan meraih kembali kehidupan yang lebih baik.