Kasihterbaru.com – Manchester City mengalami malam yang pahit saat menjamu Celtic di Etihad Stadium dalam pertandingan persahabatan yang berakhir dengan skor dramatis 3-4. Pertandingan ini tidak hanya mengguncang para penggemar City, tetapi juga menjadi sorotan karena intensitas dan momentumnya yang berubah-ubah.
Pertandingan dimulai dengan City yang mendominasi sejak menit awal, mengontrol permainan dengan penguasaan bola yang tinggi dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, Celtic tidak gentar dan mampu memanfaatkan serangan balik cepat untuk mencetak gol pembuka mereka di menit ke-15.
Gol tersebut memicu reaksi cepat dari City yang berhasil menyamakan kedudukan hanya lima menit kemudian melalui serangan balik yang terkoordinasi dengan baik. Namun, Celtic tidak menyerah begitu saja dan kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol kedua mereka, memanfaatkan kesalahan bertahan dari City di kotak penalti.
“Baca Juga : Luca Marini dan Sosok Mentornya, Valentino Rossi “
Babak kedua menjadi panggung bagi pertunjukan yang lebih dramatis. City berusaha keras untuk menguasai permainan dan mencetak gol penyama kedudukan. Mereka berhasil mencetak dua gol dalam lima menit awal babak kedua, membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Namun, Celtic tidak gentar dan menunjukkan mentalitas juang yang luar biasa. Mereka terus menekan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui serangan balik yang tajam. Keberhasilan mereka menambah gol keempat di menit-menit akhir pertandingan membawa kejutan besar, mengakhiri laga dengan kemenangan 4-3 yang tidak terduga.
Performa City menunjukkan kelemahan dalam pertahanan mereka, terutama dalam menanggapi serangan balik lawan. Kekalahan ini juga mengungkapkan bahwa meskipun memiliki dominasi dalam penguasaan bola. Mereka masih perlu meningkatkan efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang yang diciptakan.
“Simak juga: Chia dan Soh Persiapan Menuju Olimpiade 2024 “
Setelah pertandingan, manajemen dan pelatih City menyatakan kekecewaan mereka atas hasil ini namun mengakui bahwa pertandingan persahabatan seperti ini memberi pelajaran berharga bagi tim. Mereka berencana untuk memperbaiki beberapa aspek taktis dan mental sebelum memasuki musim kompetisi resmi. Kekalahan dramatis City dari Celtic menegaskan bahwa sepak bola tetaplah olahraga yang penuh dengan kejutan dan dinamika yang tidak terduga.
Meskipun hasil ini mungkin tidak mempengaruhi kompetisi utama mereka. Tetapi memberi gambaran bahwa tidak ada yang pasti di dunia sepak bola. Ini juga menjadi pengingat bagi City bahwa persiapan yang matang dan konsistensi performa sangat penting untuk meraih kesuksesan di level tertinggi. Dengan demikian, pertandingan ini bukan hanya sebagai catatan kekalahan. tetapi juga sebagai momentum untuk introspeksi dan perbaikan bagi Manchester City menuju masa depan yang lebih baik.