2 Pemain Timnas
kasihterbaru.online –Pemain Timnas Musim 2024-2025 telah resmi berakhir. Beberapa klub sepak bola harus rela turun kasta ke liga yang lebih rendah. Situasi ini turut dialami oleh dua pemain Timnas Indonesia yang tak mampu menyelamatkan klub mereka dari jurang degradasi. Salah satu nama yang menonjol adalah Jay Idzes, bek andalan sekaligus kapten Timnas Indonesia.
“Baca juga: Strategi PDIP Menghadapi Pilkada Serentak 2024”
Jay Idzes bermain untuk Venezia di Serie A musim 2024-2025. Sayangnya, tim asal Italia tersebut gagal bertahan di kompetisi teratas negeri pizza itu. Venezia mengakhiri musim di peringkat ke-19 klasemen akhir dengan hanya meraih 29 poin dari 38 pertandingan. Mereka mencatat lima kemenangan, 14 hasil imbang, dan 19 kekalahan.
Kegagalan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Idzes. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menyampaikan kekecewaannya kepada para suporter Venezia. Ia mengakui bahwa timnya gagal mencapai target utama, yaitu bertahan di Serie A.
Jay Idzes secara terbuka menyampaikan rasa sedih dan kecewanya usai degradasi tersebut. Ia merasa telah mengecewakan para pendukung yang tetap setia memberikan dukungan sepanjang musim.
“Ini sangat menyakitkan. Musim ini tidak berjalan seperti yang kami harapkan, sesederhana itu,” tulis Idzes. Ia juga menambahkan bahwa setelah promosi tahun lalu, target utama tim adalah bertahan di Serie A, namun kenyataan berkata lain. Meskipun kecewa, Idzes tetap berterima kasih atas dukungan suporter selama masa sulit tersebut.
Selain Jay Idzes, pemain Timnas Indonesia lainnya yang mengalami nasib serupa adalah Thom Haye. Gelandang berpengalaman ini harus menerima kenyataan pahit setelah klubnya, Almere City, terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Kepastian itu didapat setelah Almere City hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Fortuna Sittard pada pekan ke-33 Eredivisie 2024-2025. Hasil imbang ini tak cukup menyelamatkan Almere dari zona degradasi. Mereka pun harus mengakhiri musim di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 22 poin dari 34 pertandingan.
Sepanjang musim, Almere hanya mampu meraih empat kemenangan, 10 hasil imbang, dan 20 kekalahan. Performa buruk ini membuat mereka tak bisa bersaing di papan tengah, apalagi zona aman klasemen. Akibatnya, Almere resmi turun ke Eerste Divisie, liga kasta kedua di Belanda. Keputusan ini menandai akhir kebersamaannya dengan Almere hanya satu musim setelah ia bergabung.
Meski mengalami musim yang sulit, Haye tetap menjadi bagian penting dalam skuad Almere City.
“Baca juga: Putin dan Kim Jong Un, Pertemuan Strategis di Pyongyang“