Kasihterbaru.com – Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan pahit 0-2 di laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024 melawan Qatar, yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, pada Senin (15/4/2024). Kekalahan ini sontak menuai kekecewaan dari para pecinta sepak bola Indonesia, tak terkecuali para pemain dan official tim.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Timnas Indonesia U-23 menunjukkan permainan agresif dan pantang menyerah. Di sisi lain, Qatar memanfaatkan beberapa peluang dengan baik. Pada menit 37′, Almoez Ali mencetak gol pertama untuk Qatar. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-23 semakin meningkatkan intensitas serangan. Namun, beberapa keputusan kontroversial wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, membuat para pemain dan official tim murka. Salah satu keputusan yang paling disorot adalah tendangan bebas Qatar yang berbuah gol pada menit 80′. Wasit menunjuk titik putih setelah Almoez Ali dilanggar di kotak penalti. Keputusan ini dianggap tidak tepat oleh banyak pihak, karena Almoez Ali terlihat melakukan diving.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup A. Pelatih Shin Tae-yong pun angkat bicara dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit. “Saya kecewa dengan keputusan wasit yang tidak fair. Ada dua pelanggaran yang tidak diberikan kepada kami, dan penalti Qatar juga tidak seharusnya terjadi,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca pertandingan.
para pemain Timnas Indonesia banyak yang kecewa dengan keputusan wasitnya. Bek Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, bahkan menyebut wasit sebagai “pemain ke-12” Qatar. “Kami kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dia seperti pemain ke-12 Qatar. Kejadian ini pun menjadi sorotan media massa dan netizen Indonesia.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia dalam upaya lolos ke babak selanjutnya. Timnas Indonesia harus meraih kemenangan di dua laga sisa melawan Australia dan Uzbekistan jika ingin lolos ke perempat final. PSSI perlu mengambil langkah-langkah tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. Terlepas dari kontroversi, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.