Kasihterbaru.com – Anthony Sinisuka Ginting membuat sejarah bagi Indonesia di All England 2024 dengan berhasil melaju ke final turnamen tersebut. Kemenangan Anthony Ginting atas Christo Popov dalam pertandingan semifinal telah mengakhiri penantian panjang bagi Indonesia dalam sektor tunggal putra.
Pertandingan tersebut berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, pada Sabtu malam waktu Indonesia. Meskipun kalah dalam game pertama dengan skor 19-21, Anthony Ginting mampu bangkit dan menang secara gemilang dalam rubber game dengan skor 21-5 dan 21-11. Keberhasilan ini menjadi prestasi istimewa bagi Ginting dan juga bagi Indonesia, karena telah mengakhiri penantian selama 22 tahun dalam sektor tunggal putra di All England.
Kemenangan tersebut menunjukkan ketangguhan mental Ginting dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan dalam situasi yang sulit. Performa gemilangnya dalam game terakhir menggambarkan keteguhan dan keberanian seorang juara.
Sebelumnya, terakhir kali seorang pemain tunggal putra Indonesia mencapai final All England adalah pada tahun 2002, ketika Budi Santoso berhasil mencapai partai puncak, namun harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari pebulutangkis China, Chen Hong. Bahkan, gelar juara tunggal putra Indonesia dalam All England telah vakum lebih lama lagi, dengan Hariyanto Arbi menjadi yang terakhir meraih gelar tersebut pada tahun 1994.
Perjalanan panjang ini membuat kemenangan Ginting menjadi lebih berarti. Ia tidak hanya mengakhiri penantian panjang bagi Indonesia, tetapi juga memulai babak baru dalam sejarah bulutangkis Indonesia di All England.
Kini, harapan untuk menciptakan final yang melibatkan dua pebulutangkis Indonesia juga terbuka lebar. Jonatan Christie akan berusaha merebut tiket final All England 2024 melalui pertandingan semifinalnya melawan Lakshya Sen dari India.
Dengan demikian, peluang untuk menyaksikan final All-Indonesian di All England semakin terbuka lebar. Ini akan menjadi momen bersejarah bagi bulutangkis Indonesia dan mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan dominan dalam olahraga ini.
Keberhasilan Ginting dan potensi final all-Indonesian tersebut tidak hanya merupakan pencapaian individu, tetapi juga menggambarkan kebangkitan kembali prestasi bulutangkis Indonesia di panggung internasional. Semua mata akan tertuju pada pertandingan semifinal Christie melawan Sen, dengan harapan dapat menyaksikan pertandingan final yang menegangkan antara dua pemain Indonesia yang bertekad merebut gelar juara All England 2024.