Asisten Manajer BI
kasihterbaru.online –Asisten Manajer BI ditemukan tewas pada Selasa, 27 Mei 2025, usai terjun dari lantai 15 Gedung Tipikal Bank Indonesia, Jakarta Pusat.
Asisten Manajer BI ditemukan tewas pada Selasa Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, menjelaskan bahwa RANK tiba di kawasan gedung Bank Indonesia sekitar pukul 05.48 WIB. Berdasarkan rekaman kamera pengawas, RANK terlihat masuk ke gedung dengan berjalan kaki.
“Baca juga: SIM Indonesia Berlaku Internasional Mulai 2025?“
Asisten Manajer BI Setelah masuk gedung, RANK langsung menaiki lift menuju lantai 15. Tim medis yang tiba di lokasi menyatakan korban telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Pihak kepolisian menduga kuat bahwa peristiwa ini merupakan kasus bunuh diri. Meski demikian, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif di balik tindakan tragis ini.
Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV dari berbagai titik gedung.
Kasus ini menjadi perhatian internal Bank Indonesia dan publik, mengingat korban adalah pegawai aktif yang baru berusia 23 tahun.
Enam menit setelah naik lift, tepat pukul 06.07 WIB, RANK tercatat melompat dari rooftop sisi barat lantai 15 Gedung Tipikal Bank Indonesia, Jakarta Pusat. Aksi tersebut menyebabkan korban meninggal dunia seketika dengan kondisi tubuh mengenaskan di lokasi kejadian.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, membenarkan waktu dan lokasi kejadian tragis ini. Ia menjelaskan bahwa korban melompat dari rooftop gedung yang berada di sisi barat, sesuai dengan hasil pengamatan rekaman CCTV dan keterangan saksi.
Sebagai pegawai aktif berusia muda, kepergiannya mengejutkan banyak pihak, baik internal BI maupun publik.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh pada pagi hari itu.
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan motif di balik dugaan aksi bunuh diri tersebut. Pihak Bank Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa ini.
“Baca juga: Hasil Euro Denmark Dan Inggris Berlangsung Dramatis“