Dovizioso: Sebaiknya Mereka Tak Satu Tim
Dovizioso menambahkan bahwa keputusan Ducati menyatukan dua pembalap top dalam satu tim bisa berdampak negatif. Menurutnya, Bagnaia akan lebih baik jika tidak berada satu tim dengan Marquez. Ia yakin kondisi ini membuat Pecco kesulitan tampil maksimal dan kehilangan ketenangan.
Situasi internal ini bisa menjadi faktor penentu dalam persaingan MotoGP 2025 jika tidak segera diatasi.
Marquez Unggul Jauh, Bagnaia Tertekan Jelang MotoGP Aragon
Marc Marquez tampil luar biasa sepanjang musim MotoGP 2025. Hingga seri ketujuh, pembalap Ducati Lenovo itu sudah mengumpulkan 196 poin dan memimpin klasemen sementara. Dominasi Marquez semakin terasa setelah ia meraih tiga kemenangan utama sejak awal musim.
Ia berhasil mengoleksi poin lebih banyak dari Francesco Bagnaia, yang harus puas berada di urutan ketiga klasemen. Bagnaia saat ini mengumpulkan 124 poin, terpaut cukup jauh dari Marquez bersaudara.
Penurunan performa Bagnaia menjadi sorotan banyak pihak, terutama setelah ia gagal finis dalam dua balapan terakhir. Ia harus bangkit dan menunjukkan mental juara jika ingin kembali bersaing dalam perebutan gelar dunia.
Dengan situasi yang memanas di klasemen, para penggemar MotoGP pun menantikan apakah Aragon akan menjadi titik balik bagi Bagnaia atau ajang dominasi lanjutan bagi Marquez.
“Baca Juga: Acer Perkenalkan FreeSense Ring dan AI TransBuds”