Jamaah Haji
kasihterbaru.online – Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025 siang waktu Arab Saudi (WAS), jamaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Muzdalifah pada pukul 19.00 WAS. Perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah memakan waktu sekitar 30 menit.
Setibanya di Muzdalifah, jamaah melaksanakan sejumlah amalan sunnah seperti mabit atau bermalam, mengumpulkan kerikil untuk jumrah, serta shalat Jama’ Maghrib dan Isya. Selain itu, jamaah juga memperbanyak wirid, membaca talbiyah, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Amalan-amalan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji yang mengikuti tuntunan Rasulullah SAW dan bertujuan menyempurnakan ibadah.
“Baca Juga: Mitsubishi Xpander 2025 Meluncur dengan Desain Baru”
Mulai pukul 23.30 WAS, jamaah Indonesia bergeser dari Muzdalifah ke Mina dalam delapan gelombang terjadwal. Gelombang pertama dimulai pukul 23.30–00.30 WAS dan berlanjut setiap satu jam hingga gelombang terakhir pukul 06.30–07.30 WAS.
Di Mina, jamaah bersiap melaksanakan prosesi lempar jumrah aqobah sebagai salah satu rukun haji.
Di Mina, jamaah melempar tujuh batu kerikil ke jumrah aqobah sambil mengucap takbir pada setiap lontaran.
Jika memungkinkan, jamaah bisa langsung menuju Makkah di hari yang sama, 10 Dzulhijjah, untuk menunaikan tawaf ifadhah dan sai.
Bagi jamaah yang merasa berat melaksanakan tawaf ifadhah pada 10 Dzulhijjah, syariat membolehkan penundaan hingga akhir hari tasyrik, yaitu 13 Dzulhijjah. Bahkan menurut sebagian ulama, pelaksanaan tawaf ifadhah masih sah hingga akhir bulan Dzulhijjah, selama belum meninggalkan Makkah.
Setelah melaksanakan tawaf ifadhah dan sai, jamaah akan melakukan tahallul kedua. Tahallul ini menjadi penanda bahwa seluruh larangan ihram telah berakhir sepenuhnya.
Selanjutnya, jamaah melanjutkan mabit di Mina selama hari-hari tasyrik dan melontar tiga jumrah setiap hari. Usai menyelesaikan seluruh rangkaian, jamaah melaksanakan tawaf wada atau tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah.
Harapannya, seluruh rangkaian ibadah haji tahun 2025 ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kekhusyukan.
“Baca Juga: Hyundai Kona EV Raih TKDN 80%, Dukung Produksi Lokal”