kasihterbaru.online – Kasus Landasan Lendut Bandara Sultan Thaha di Kota Jambi terpaksa menghentikan operasional penerbangan selama dua jam pada Kamis, 11 April 2025.
Penutupan ini terjadi setelah pihak bandara menemukan lendutan pada salah satu titik landasan pacu utama.
Awalnya, sekitar pukul 10.30 WIB, petugas pengawasan landasan melihat adanya perubahan permukaan yang tidak biasa.
Setelah itu, tim teknis segera dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi.
Sebagai langkah awal, manajemen bandara langsung menutup sementara seluruh aktivitas penerbangan.
Keputusan tersebut diambil demi memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat.
Menurut General Manager Bandara Sultan Thaha, Andi Prasetya, lendutan terletak di bagian tengah landasan pacu.
Ia menjelaskan bahwa kondisi itu berpotensi besar mengganggu proses lepas landas maupun pendaratan pesawat.
“Untuk mencegah insiden, kami langsung hentikan seluruh penerbangan dan fokus pada pemeriksaan teknis,” ungkap Andi.
Sementara itu, pihak Angkasa Pura II turut mengirimkan tim tambahan guna membantu penanganan di lapangan.
Akibatnya, struktur tanah di bawah permukaan landasan mengalami pergeseran dan tekanan tidak merata.
Selain itu, para penumpang terdampak mendapat kompensasi sesuai kebijakan maskapai masing-masing.
“Baca Juga : Pesona Pagar Alam dari Ketinggian Kebun Raya Dempo”
Bandara Kembali Dibuka Setelah Evaluasi Menyeluruh
Dengan begitu, penumpang tetap bisa mendapatkan solusi tanpa kepanikan.
Pihak Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, turut mengawasi proses evaluasi.
Mereka menegaskan bahwa standar keselamatan tetap menjadi prioritas dalam setiap pengambilan keputusan.
Secara keseluruhan, insiden ini menunjukkan pentingnya pemantauan rutin dan tanggap darurat di sektor penerbangan.
Kasus Landasan Lendut Melalui koordinasi yang cepat dan efektif, operasional Bandara Sultan Thaha kini kembali normal.
Aktivitas penerbangan pun berjalan lancar hingga sore hari tanpa kendala berarti.
“Baca Juga : Peringatan Hujan & Petir di Babel, Senin 7 April”