” Baca Juga : MANCHESTER CITY BERSIAP-SIAP MELAWAN CHELSEA DALAM LIGA INGGRIS “
Kasihterbaru.com – Keinginan seoarang Manny Pacquiao, legenda tinju dunia asal Filipina, untuk bertanding di Olimpiade 2024 di Paris telah menarik perhatian global. Dia memiliki semangat dalam mewakili negaranya untuk mendapatkan medali emas. Tetapi banyaknya rintangan yang membuatnya sulit terwujud. Inilah yang membuat Manny Pacquiao kesulitan dalam mengikuti olimpiade :
Usia Pacquiao menjadi salah satu faktor utama yang menghalangi mimpinya. Pada Olimpiade 2024, usianya akan mencapai 46 tahun, jauh di atas batas usia 40 tahun untuk kategori tinju putra. Aturan usia ini diberlakukan untuk memastikan kesetaraan dan peluang bagi para atlet muda yang berada di puncak performa mereka.
Meskipun Komite Olimpiade Internasional (IOC) memiliki hak untuk memberikan surat khusus kepada atlet yang dianggap luar biasa, peluang Pacquiao mendapatkannya sangatlah kecil. Usianya yang terlampau jauh dari batas usia. Batas usia ini sangat memperngaruhi karena selain masalah pengalaman, tetapi kondisi fisiknya yang tidak mudah lagi di umur yang 46 ini.
Olimpiade menghadirkan para petinju terbaik dari seluruh dunia yang telah melalui proses kualifikasi ketat dan memiliki pengalamandi tinju amatir. Pacquiao, meskipun memiliki karir profesional yang gemilang dengan 8 gelar juara dunia di 8 kelas berat berbeda, tidak memiliki pengalaman bertanding di level amatir.
Kurangnya pengalaman ini dapat menjadi rintangan besar baginya untuk bersaing dengan para petinju muda dan berpengalaman di Olimpiade. Para petinju amatir terbiasa dengan format pertandingan dan sistem penilaian Olimpiade yang berbeda dengan tinju profesional.
Pada usianya sekarangPacquiao dalam latihan dan pertandingan tinju amatir yang intens akan semakin tinggi. Cedera serius dapat membahayakan kesehatannya dan mengakhiri karirnya secara permanen. Karena mengingat umurnya tidaklah muda lagi dan kekuatan tubuh yang tidak sekuat dulu lagi. Jadi dia berpikir dua kali juga untuk mengikuti Olimpiade ini.
Di samping itu, Pacquiao saat ini fokus pada karir politiknya sebagai Senator Filipina. Menyeimbangkan pelatihan intensif untuk Olimpiade dengan tanggung jawab politiknya akan menjadi tugas yang berat dan dapat menguras energi dan fokusnya.