pria narkotika jenis sabu
kasihterbaru.online –pria menyatakan, korban meninggal setelah tak sadarkan diri sesaat usai menggunakan narkoba.
“Korban dan saksi pria saling berkomunikasi serta mengonsumsi narkotika jenis sabu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Minggu (18/5/2025).
“Baca Juga : Apakah Makanan Ultra-Proses Bisa Berbahaya bagi Kesehatan? “
Menurut keterangan saksi,pria korban sempat meninggalkan kamar untuk bertemu seseorang selama sekitar 15 menit. Setelah kembali ke dalam kamar, ND kembali menggunakan sabu.
Tak lama setelah itu, CK meminta korban untuk memesankan makanan karena merasa lapar. Ketika makanan datang, korban justru merasa mual dan mengalami muntah.
Setelah merasa tidak enak badan, korban pria kembali ke dalam kamar hotel dan melanjutkan penggunaan sabu. Beberapa saat kemudian, kondisi korban memburuk hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Polisi langsung mengamankan lokasi dan meminta keterangan dari saksi yang berada bersama korban.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian ND. Mereka juga berupaya menelusuri dari siapa korban mendapatkan sabu.
Korban pria berinisial ND sempat mengalami mual hebat setelah mengonsumsi sabu di kamar hotel kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Melihat kondisi tersebut, saksi berinisial CK segera memberikan air mineral kepada korban.
Namun, kondisi korban tak kunjung membaik. Setelah keluar dari toilet, korban kembali ke tempat tidur dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri.kondisi korban memburuk hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa
Melihat korban tak merespons, CK segera meminta bantuan pihak keamanan hotel. Petugas keamanan lalu membantu membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa korban pria sempat menggunakan sabu lebih dari sekali sebelum akhirnya meninggal. Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kematian dan telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian.
Pihak kepolisian juga tengah menelusuri pihak yang memberikan atau menjual sabu kepada korban.
Baca Juga : 10.000 Langkah Sehari: Target Ideal atau Sekadar Angka?