Kasihterbaru.online – Manchester City membuat sejarah baru dengan menjual Julian Alvarez ke Atletico Madrid. Dengan total transfer sebesar 95 juta Euro atau sekitar Rp 1,6 triliun, Julian Alvarez menjadi pemain dengan penjualan termahal dalam sejarah klub. Atletico Madrid berhasil mengamankan striker asal Argentina tersebut setelah melalui proses negosiasi yang intens.
Atletico Madrid dan Manchester City telah menyepakati transfer Julian Alvarez dengan rincian 75 juta Euro dibayarkan secara tunai dan 20 juta Euro sebagai biaya potensial yang terkait dengan performa sang pemain. Biaya potensial ini mencakup capaian gol dan trofi yang bisa diraih Alvarez bersama Atletico Madrid. Proses transfer ini menjadi berita besar di dunia sepak bola, mengingat besarnya nilai transfer dan reputasi kedua klub.
“Baca Juga : Profil Lianne Tan: Pebulu Tangkis Belgia Keturunan Indonesia di Olimpiade Paris 2024 “
Julian Alvarez memulai karier profesionalnya di River Plate sebelum bergabung dengan Manchester City pada musim dingin 2022. Saat itu, City membelinya dengan harga 21,4 juta Euro atau sekitar Rp 377 miliar. Alvarez baru bergabung dengan skuad utama Manchester City pada musim panas setelahnya. Selama berseragam City, Alvarez menunjukkan performa yang impresif dan menarik perhatian banyak klub besar di Eropa.
Selama bermain untuk Manchester City, Julian Alvarez memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak gol-gol penting dan membantu tim meraih berbagai kemenangan. Kehadirannya di lini depan membuat City semakin kuat dan sulit dikalahkan. Meskipun begitu, City memutuskan untuk melepasnya ke Atletico Madrid demi mendapatkan keuntungan finansial yang besar.
Transfer Julian Alvarez ke Atletico Madrid tidak hanya menguntungkan Manchester City dari segi finansial, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Atletico untuk memperkuat lini depan mereka. Dengan bergabungnya Alvarez, Atletico Madrid berharap dapat meraih lebih banyak trofi dan bersaing di level tertinggi kompetisi Eropa. Sementara itu, Manchester City akan menggunakan dana hasil penjualan Alvarez untuk memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas lainnya.
“Simak juga: Jadon Sancho Kembali Beraksi untuk Manchester United “
Sebelum transfer Julian Alvarez, rekor penjualan termahal Manchester City dipegang oleh Raheem Sterling yang dijual ke Chelsea pada musim panas 2022 seharga 56,2 juta Euro atau sekitar Rp 992 miliar. Dengan transfer Alvarez, City berhasil memecahkan rekor tersebut dan menunjukkan bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan besar dari penjualan pemain.
Setelah menyelesaikan tes medis, Julian Alvarez akan menandatangani kontrak lima tahun dengan Atletico Madrid. Klub tersebut berharap Alvarez bisa memberikan kontribusi besar dan membantu mereka meraih berbagai gelar. Para pendukung Atletico Madrid juga sangat antusias menyambut kedatangan striker muda yang penuh talenta ini.
Transfer Julian Alvarez ke Atletico Madrid mendapatkan perhatian besar dari media dan pengamat sepak bola di seluruh dunia. Banyak yang menilai bahwa ini adalah langkah cerdas dari Atletico Madrid untuk memperkuat skuad mereka. Di sisi lain, Manchester City berhasil melakukan bisnis yang menguntungkan dengan melepas Alvarez pada harga yang sangat tinggi.
Dengan transfer ini, kedua klub berharap akan dapat menunjukkan performa yang lebih baik di musim mendatang. Atletico Madrid akan mendapatkan tambahan kekuatan di lini depan dengan kehadiran Alvarez, sementara Manchester City akan memiliki dana lebih untuk memperkuat skuad mereka. Transfer ini juga menunjukkan dinamika pasar transfer pemain yang semakin kompetitif dan mahal.
Para penggemar Atletico Madrid berharap Julian Alvarez dapat segera beradaptasi dengan gaya permainan klub dan memberikan kontribusi nyata di lapangan. Sementara itu, penggemar Manchester City mungkin merasa kehilangan, namun mereka juga optimis dengan potensi rekrutan baru yang akan didatangkan oleh klub dengan dana hasil penjualan Alvarez. Dengan transfer Julian Alvarez ke Atletico Madrid, dunia sepak bola sekali lagi menyaksikan betapa dinamisnya pasar transfer pemain dan bagaimana klub-klub besar terus berusaha memperkuat skuad mereka demi meraih prestasi terbaik.